Cari...
×
Beranda
Profil
Sejarah Bappeda
Visi & Misi
Katalog
Berita
Login
Berita
Diskusi Teknis Wilayah Ekologis Dan Daerah Riparian Pada Kawasan Ibu Kota Negara (IKN)
Kamis, 21 September 2023
Muhammad Renaldy
Samarinda, (11/01/2021). Kepala subbidang Prasarana Perhubungan Dedy Pudja Wardana, ST dab staff mengikuti kegiatan Evaluasi DAK Bidang Jalan dan Persiapan DAK Bidang Jalan Tahun Anggaran 2022 secara online melalui aplikasi zoom meeting. Kegiatan ini dihadiri Kementerian PUPR, Bappeda Provinsi, Bappeda Kab/Kota, Dinas PUPR Provinsi, Dinas PUPR Kab/Kota Wilayah Jawa Kalimantan. Dalam rangka mendukung kesiapan SKPD dalam proses perencanaan DAK, maka kegiatan verifikasi data teknis sudah dibuka secara online melalui aplikasi SiPDJD per tanggal 15 Januari sampai minggu ke tiga Bulan Agustus yaitu verifikasi pendanaan APBD modal, APBD rutin, konektivitas dan inputing peta SHP. Daerah diminta untuk mempersiapkan alokasi pemeliharaan jalan untuk ruas jalan yang mendapatkan alokasi DAK Disampaikan oleh Dedy pada 2022 mendatang akan dilakukan integrasi data kondisi jalan dan lebar badan jalan dari aplikasi SIPDJD ke aplikasi KRISNA untuk memudahkan Kementerian PUPR memfilter usulan daerah. Lebih lanjut Dedy menyampaikan untuk persiapan Alokasi DAK Tahun Anggaran 2022, Perangkat Daerah diharapkan untuk dapat mempersiapkan readiness criteria yang lengkap agar pada saat proses perencanaan sampai dengan tahap verifikasi di Pemerintah Pusat tidak terkendala.
Baca Selanjutnya
Rapat Staf Dilingkungan Bappeda Provinsi Kaltim Tahun 2021
Kamis, 21 September 2023
Muhammad Renaldy
Samarinda, (05/01/2021). Kepala Bappeda Provinsi Kaltim Prof. Dr. Ir. H. M. Aswin Mempimpin Rapat staff untuk evaluasi program kegiatan Bappeda Provinsi Kaltim di ruang rapat Propeda. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Kepala Bidang dan Kepala Sub Bidang di lingkungan Bappeda Provinsi Kaltim. Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi program kegiatan Bappeda Provinsi dan membahas hal-hal yang dianggap perlu seperti SOP surat-menyurat atau penyegaran suasana kerja.
Baca Selanjutnya
Kepala Bappeda Menjadi Narasumber Forum Perangkat Derah Bidang Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
Kamis, 21 September 2023
Muhammad Renaldy
Samarinda, (28/12/2020). Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur Prof. Dr. Ir. H. M. Aswin, MM menjadi narasumber dalam Kegiatan Forum Perangkat Daerah Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang diselenggarakan secara online melalui aplikasi zoom meeting. Dalam paparannya Aswin mengatakan Forum Perangkat Daerah memiliki peran yang sangat penting dalam rangkaian proses perencanaan, yakni sebagai ruang sinkronisasi untuk merumuskan dan mensinergikan program dan kegiatan antar perangkat daerah di provinsi dan kabupaten/kota, sehingga komitmen pelaksanaannya perlu kita kawal bersama. Penyediaan sarana dan prasarana infrastruktur (khususnya infrastruktur dasar) masih menjadi isu utama pembangunan di Kalimantan Timur, dimana pencapaian pembangunan infrastruktur akan memiliki pengaruh besar terhadap upaya pencapaian tujuan pembangunan daerah secara keseluruhan. Terkait infrastruktur Aswin menyampaikan tantangan Kalimantan Timur sebagai Ibu kota Negara (IKN) adalah percepatan pembangunan dan pemerataan infrastruktur serta pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar dan konektifitas dari – menuju IKN. Aswin menegskan pentingnya keselarasan dalam pelaksanaan program/kegiatan di sektor infrastruktur, baik antara pemerintah provinsi dengan kab/kota maupun lintas/antar perangkat daerah, agar pencapaian pembangunannya tidak hanya berorientasi pada keluaran (output), namun juga pada level hasil (outcome) dan dampak (impact).
Baca Selanjutnya
Webinar Inovasi Kebijakan & Program Penanganan Anak Tidak Sekolah: Praktik Baik Dari Daerah
Selasa, 19 September 2023
Muhammad Renaldy
Samarinda, (18/12/2020). Kasubbid Pengembangan Sumber Daya Manusia Bappeda Provinsi Kaltim Hj. Nani Nuraini, ST, MT mengikuti Webinar Inovasi Kebijakan & Program Penanganan Anak Tidak Sekolah: Praktik Baik dari Daerah secara virtual. Wajib Belajar 12 tahun ditetapkan sebagai salah satu prioritas pembangunan Pendidikan, hal ini tmerupakan Nawacita yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2015-2019. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memberikan anak Indonesia kesempatan memperoleh pendidikan dan mendapatkan pelatihan yang bermanfaat. Melalui pelaksanaan berbagai program, Pemerintah telah meningkatkan angka partisipasi murni (APM) pada tingkat pendidikan sekolah dasar (SD/MI sederajat) yang mencapai 93% di 2017/2018, dan untuk tingkat menengah pertama (SMP/MTS sederajat) mencapai 77% di tahun ajaran yang sama. Namun demikian, mengingat besarnya populasi anak usia sekolah di Indonesia, masih terdapat sejumlah tantangan yang perlu mendapat perhatian khusus dalam upaya untuk mencapai target Wajar 12 Tahun. Salah satu tantangan terbesar adalah masih besarnya jumlah Anak Tidak Sekolah (ATS) di Indonesia. Menurut data Susenas 2017, diperkirakan ada 4,4 juta anak usia sekolah (7 – 18 tahun) yang tidak bersekolah. Strategi Nasional Penanganan Anak Tidak Sekolah (Stranas ATS) ini bertujuan untuk memastikan adanya penguatan, perbaikan, perluasan, serta koordinasi yang lebih baik dan efektif dari berbagai program dan inisiatif pemerintah dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan pelatihan anak-anak di Indonesia Disampaikan oleh Nani Daerah Jawa menjadi penyumbang terbesar untuk Kasus ATS, yang berada pada kelompok keluarga tidak mampu dan daerah pedesaan. Sebagian besar ATS terjadi karena keterkaitan dengan permasalahan ekonomi . Lebih lanjut beliau menjelaskan permasalahan dalam penanganan ATS diantaranya banyak daerah sudah melaksanakan program retrieval, namun pelaksanaan belum berjalan secara serentak, Pelaksanaan program retireval baru berupa program yang ‘insidental’, sehingga keberlanjutan belum optimal; Pelaksanaan program retrieval belum berbasis pada data ATS yang pasti, dan berbasis pada kerangka kerja/sasaran yang direncanakan dengan baik. Nani juga mnyampaikan beberapa praktik baik dari daerah Kabupaten Pangkeb dengan program Kelas Perahu (KP). Kelas Perahu adalah sebuah layanan pendidikan yang diberikan kepada peserta didik yang melaut dengan perahu yang digunakan sebagai tempat belajar dengan sistem belajar mandiri dan dibantu oleh orang tua atau keluarga lainnya, dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) sebagai media belajar utama.
Baca Selanjutnya
Kunjungan Kerja Chief Representative CNTIC In Indonesia MR. Luo Yi Dan Rombongan Bhuana Goup
Selasa, 19 September 2023
Muhammad Renaldy
Samarinda, (28/04/2021). Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur didampingi Sekretaris menerima kunjungan kerja Chief Representative CNTIC in indonesia Mr. Lou Yi bersama rombongan Naga Bhuana Group di ruang rapat Renja kantor Bappeda Kaltim. Kunungan kerja ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dan penajaman terhadap proyek-proyek yang di bangun atau dilaksanakan di Kaltim khususnya dalam rangka menyambut IKN. Dari 14 proyek strategis yang dipaparkan oleh kepala Bappeda, Pihak CNTIC menyatakankan ketertarikan terhadap proyek berbasis energi yaitu proyek ketenagalistrikan. Sebagai informasi China National Tecnical Import and Export Corporation (CNTIC) adalah anak perusahaan yang dimiliki China General Tecnology Holding ltd. Yang berfokus pada tiga bidang bisnis energi, infrastruktur dan teknik industri. (foto : Fatma)
Baca Selanjutnya
Tujuan Utama Dari Musrenbang Harus Tetap Di Utamakan
Selasa, 19 September 2023
Muhammad Renaldy
Tujuan Utama dari Musrenbang Harus tetap di utamakan Samarinda, (22/04/2021). Gubernur Kalimantan Timur Dr. Ir. H. Isran Noor membuka secara resmi Musrenbang perubahan RPJMD Provinsi Kalimantan Timur tahun 2019-2023 dan RKPD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2022. Kegiatan ini menghadirkan narasumber secara tatap muka Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kementrian Dalam Negeri, Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, Ketua DPRD Provinsi Kaltim, serta Menteri PPN/Bappenas yang hadir secara online. Dalam sambutannya Isran menyampaikan bahwa dirinya sangat menyambut baik pelaksanaan Musrenbang perubahan RPJMD sekaligus Musrenbang RKPD terutama kondisi pandemi Covid- 19 ini, beliau mengatakan meskipun saat ini Kaltim masih berada pada kondisi Pandemi namun tujuan dari Musrenbang ini harus tetap di utamakan sehingga perumusan strategi, arah kebijakan, proram dan kegiatan pembangunan di Kalimantan Timur benar-benar dapat menyelesaikan permasalahan pembangunan di bumi etam ini. Isran juga mengatakan sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan yang telah berjalan selama ini menjadi modal penting dalam mewujudkan tujuan Pembangunan. Berkenaan dengan perubahan RPJMD Kalimantan Timur 2019-2023 Isran secara khusus meminta dukungan DPRD Provinsi Kaltim, menurutnya perubahan RPJMD adakah sesuatu yang harus dilakukan dikarenakan berbagai isu strategis dan perubahan perubahan perundang-undangan yang belum termuat dalam RPJMD yang telah di tetapkan pada 2019 lalu. “terbitnya Perpres 18 Tahun 2020, Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara Baru, Pandemi Covid-19, dan permendagri 90 tahun 2019 yang menyebabkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur harus melakukan penyesuaian dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah” tutur Isran. Kegiatan Musrenbang ini dirangkaikan pula dengan pemberian Penghargaan Kepada Kabupaten dan Kota Peraih Penghargaan Pembangunan Kategori Kota dan Kategori Kabupaten yang diserahkan langsung oleh Isran Noor. (HumasBappedaKaltim/Fat/Editor : Sukandar, S.Sos)
Baca Selanjutnya
‹
1
2
›